Laban Telor

Laban (Vitex Pubescens Vahl) merupakan salah satu spesies dari famili Verbenaceae, tidak memiliki aroma dengan berat jenis 0,5 – 0,85 g/cm³. (Ritcher dan Dallwitz, 2004). Laban (Vitex pubescens Vahl) termasuk dalam jenis famili Verbenaceae dengan berat jenis kering udara maksimal 1,02 minimal 0,74 dan berat jenis kering udara rata-rata 0,88 termasuk kelas awet I dan kelas kuat I-II. Warna kayu teras kering udara kuning kecoklat-coklatan agak merah. Kembang susutnya kecil dan daya retak rendah (Heyne, 1987)...

Pohon ini di kampung KKNku di Desa Sangsang Kutai Barat (doeloe bapak juga pernah kuliah nak..) hampir tiap hari kulewati sambil lalu, kadang kalau lagi kehabisan minyak tanah ya ditebang buat kayu bakar (cuma sekali deng). Siapa sangka kalau pohon bertuah ini ternyata menjadi penentu jatuhnya gelar S.Hut itu ketanganku 2 tahun kemudian (ya,ya, aku emang lambat T.A.nya..). Sudah 9 bulan aku diperbudak di lab. Kimia Kayu hanya untuk membuktikan hipotesis bodohku bahwa laban itu berkhasiat universal dari nyembuhin melernya anak-anak sampe bikin roti bulukan jadi enak kembali dimakan (really? i don't remember that phrase..). In return, apa yang kudapat? 2 kali data error, 3 kali revisi metode sampai akhirnya berubah moderat dan merubah hipotesa. I am a FORESTER bro.. Itu terpampang jelas di jaket bulukan yang kupakai tiap hari kekampus, stiker di kamar, wallpaper komputer, account di friendster, in every single cell of my body! tapi aku disuruh biakin BULUK! (itu kan kerjaan anak fakultas buluk), ngitungin bayi UDANG (fakultas perikanan dan kebidanan?)! Apa kabar all the cool stuff like nyetek Dipterocarpaceae (tersesat dijalan konservasi)? Tree felling (like the real chainsawman..)? penelitianku bahkan nggak perlu masuk ke HUTAN!!

Khhaakkss.. Lupakan aja kalau yang kutulis diatas itu pernah kalian baca, aku cuma stress gara-gara teman seangkatanku udah pada lulus semua sedangkan aku masih muter-muter nggak karuan dikampus. Sekarang aja aku malah ngisi blog dudul ini bukannya ngerjain rancangan kerja buat TLC besok..

Sorry dad, i will pray for you tonight.. Kayaknya insomniaku masih betah menemaniku malam ini.